arrow_back

Detektif Sekolahan

arrow_forward

Halo! @mnafisalmukhdi1 di sini. Bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja.

Izinkan aku bercerita, bagaimana semua ini tercipta.

Awalnya sih, gara-gara suka nonton anime misteri, Kindaichi terutama dan akhirnya pengen bikin anime sendiri. Buset, gak ketinggian gak tuh mimpi. Terus, aku juga suka baca riddle, dulu malah banget, sekarang aja jarang. Jadi semua bermula dari menyambung empat riddle menjadi sebuah cerita. Kalau tidak salah ada lima cerpen yang berhasil kubuat.

Berdasarkan salah satu riddle, aku bekerja sama dengan temanku yang jago gambar–karena aku gak jago gambar–dan awal-awalnya kami pengen bikin komik, tapi akhirnya terpisah oleh jurusan meski di MA yang sama dan akhirnya itu komik gak lanjut dan kata temanku tadi itu sedang dia remake sih.

Berdasarkan salah satu riddle, aku bekerja sama dengan temanku yang jago gambar–karena aku gak jago gambar–dan awal-awalnya kami pengen bikin komik, tapi akhirnya terpisah oleh jurusan meski di MA yang sama dan akhirnya itu komik gak lanjut dan … (Mimpi tertinggi, yang belum bisa tercapai karena dana komisi perlu dipertanyakan)

Dari riddle itu pula, aku kepikiran mau bikin original, bikinanku sendiri dengan tokoh yang udah dipersiapkan, seharusnya buat komik itu. Dan jadilah Detektif Sekolahan dengan MC Idris dan Firdaus. Semua berjalan sesuai dengan keinginan dan riddle itu kembali dimasukkan menjadi Kasus Hotel Indah.

Untuk Detektif Sekolahan sendiri, aku ingin membuatnya menjadi trilogi. Aku sempat pesimis dengan ide ini, apalagi pada awalnya itu hanya 10 kasus. Aku tetap melanjutkannya, kembali berakhir di Kasus 17, Perpisahan di sana. Tapi aku bersyukur dengan adanya plot-hole sehingga harus melakukan berkali-kali revisi, jadilah yang sekarang: Buku I dan Buku II yang masing-masing berisikan 10 kasus. Singkatnya, dalam kurun waktu setahun setengah, aku berhasil membuat 20 kasus.

Entah kenapa, pada akhirnya trilogi tercapai. Detektif Sekolahan sendiri di Wattpad terbagi menjadi tiga buku, dengan adanya Bonus yang melengkapi. Secara tidak langsung, itu sudah menjadikannya sebagai trilogi. Sayangnya, hasratku di dunia misteri belum berakhir di sana. Aku pun mulai membuat pecahan.

Enam Tanda Tanya

Jujur, sebenarnya cerita ini dipublikasikan paling akhir dan mengakhiri waralaba misteri jika dilihat dari kronologi penulisan. Ya, ini adalah tulisan terakhir (untuk sementara) di dunia misteri, karena seperti yang kuberitahukan di Catatan Penulis, aku ingin mencoba genre lainnya.

Terciptanya karya ini, diawali oleh pembicaraan di grup Whatsapp, saat aku sudah tergabung dengan Black Pandora Club. Sistem presensi mereka bagus, satu pekan mereka meminta untuk menceritakan satu karakter dan memperbolehkan untuk memasukkan karakter yang telah diciptakan sebelumnya, diceritakan di karya untuk diceritakan ulang sebagai bukti presensi.

Singkat cerita, aku memilih Lily. Sang anak kecil yang muncul di Kasus Pembukaan Winter Garden dan Kasus Anak Kecil. Aku memakai karakter ini dan menjelaskan bagaimana awal mula Kasus Anak Kecil itu bisa terjadi. Salah seorang teman berkata, bahwa ceritaku mirip dengan The Promised Neverland, yang sama sekali aku tidak tahu apa itu. Setelah mencari, ideku mulai mengalir dan sebagaimana biasa jika hal yang sama terjadi, aku langsung ingin menuliskannya.

Jadi, sebagaimana yang telah diceritakan, Enam Tanda Tanya berfokus kepada Lily. Latar tempat pun, selain tersebut juga Kasus Kereta Bawah Tanah dan Kota Harapan yang terletak di sebelah Kota Dingin, tetangga Kota Sukamawar dan Kota Kebun Melati sebagai dua kota utama di Detektif Sekolahan.

Ini juga untuk memenuhi tantangan, dari pembaca sekaligus menantang diri sendiri.

Selama ini, aku akui ceritaku berjalan dengan alur yang cukup cepat, bahkan bisa dibilang terlalu cepat Selama ini, aku akui ceritaku berjalan dengan alur yang cukup cepat, bahkan bisa dibilang terlalu cepat. Aku menantang diriku untuk membuat sesuatu dengan detail. Pada akhirnya, aku terlalu lama mengambil waktu sampai ide yang mengalir telah habis dan berhenti di bagian keenam belas yang untungnya dapat menjadi akhir dari Enam Tanda Tanya secara memuaskan.

Akhirnya, Ryu Jee sang reporter dan Andi sang masinis mendapatkan waktu tayang lebih lama dan frekuensinya juga cukup sering di sini.

86: The Drama

Semua bermula sebelum Brata di HOOQ, Paradise Garden (Wattpad) di Vidio, Nirkapala (Detectives ID) di Storial, dan Sianida di WeTV kuketahui. Tontonanku adalah Chicago PD dari NBC, tapi di AXN Asia. Akhirnya, aku terpikir bagaimana jika Indonesia memilikinya juga. Sebuah serial drama bergenre prosedural polisi sekaligus kriminal. Apalagi Indonesia sudah memiliki acara realita seperti 86, kenapa tidak dibuat dramanya? Begitu pikiranku.

Jadi, pada awalnya yang sekarang Bonus di Detektif Sekolahan itu, seharusnya menjadi bagian dari 86: The Drama, tapi karena beberapa hal, aku putuskan untuk memisahkannya saja. Itulah yang menyebabkan kenapa Mayat Bau Tanah ada di Detektif Sekolahan dan 86: The Drama, agar cerita sedikit menjadi lebih jelas.

Salah satu sebabnya adalah fokus sudut pandang, terutama. Sekarang, 86: The Drama lebih fokus kepada kriminal dan prosedural polisi itu sendiri meski dimasukkan sedikit selingan, alih-alih hanya menjelaskan Kasus di Detektif Sekolahan dari sudut pandang lain. Intinya, 86: The Drama (Volume 1) bisa dibaca terpisah, tanpa harus memahami Waralaba Misteri mnafisalmukhdi1 kecuali selingan yang kumaksud.

Oh ya, kenapa kalian begitu penasaran dengan nasib Muhammad Idris? Serius.

Bahkan di Instagram.

Tenang, setelah mendaur ulang sebanyak dua kali atas karyaku yang sebelumnya berjudul Kesalahpahaman, Idris muncul kembali untuk menutup sekaligus mengakhiri dengan akhir yang lebih bahagia, dibanding Detektif Sekolahan yang sengaja dibuat sad ending dan tidak kusangka berhasil, muahaha.

Ya, Volume 2 dari 86: The Drama yang sebelumnya terpisah menjadi 86: Case Closed sekarang digabung saja dan cerita mulai berkaitan, bersambung satu sama lain.

IF

Sekuel baru untuk tahun 2022. Kalian kangen Idris dan Firdaus bersama memecahkan kasus lagi? Kalian bisa baca ini!

Ya, itu benar. Setelah pertemuan mereka–yang sudah lama terpisah sebelumnya–di akhir dari Volume II pada 86: The Drama, persatuan terwujud kembali dan mereka akan menghadapi berbagai kasus baru sambil berusaha selesai dengan masa lalu.

Jujur, mengingat Enam Tanda Tanya adalah karya yang sebelumnya menjadi akhir dari Waralaba Misteri, aku tidak tahu mau melakukan apa lagi dan malah mencoba sesuatu yang lain, juga kalian bisa baca di Drafts karena cukup sayang untuk dibuang. Mungkin karena tujuan pertamaku dalam menulis tercapai tanpa disangka.

Aku pun bertanya, bagaimana untuk melanjutkannya?

Jadi, terima kasih untuk sarannya, dan ayo, kita mulai lagi sama-sama seperti dulu Jadi, terima kasih untuk sarannya, dan ayo, kita mulai lagi sama-sama seperti dulu.

Terima kasih, dan dukung aku terus.

Terima kasih kepada kalian, pembaca setia Wattpad yang telah mengikutiku dari awal.

Terima kasih kepada kalian, pembaca setia Wattpad yang telah mengikutiku dari awal Haha. Masih ingat sampul ini? Jelek sekali bukan?

Terima kasih banyak kepada teman saya, Muhammad Najib–dengan media sosialnya di deskripsi akun Wattpad ini–yang telah membuatkan karakter orisinil (OC), kalian bisa lihat di sampul sekarang.

25 Juli 2019. Promosi pertama di Instagram, menjadi bukti kelahiran karya ini. Mohon diingat ya, siapa tahu ingin merayakan anniversary Detektif Sekolahan.

Waralaba Misteri selesai di IF. Terima kasih telah mengikutiku dari awal sampai akhir. Saatnya mengucapkan sampai jumpa dengan Wattpad, dan semoga bertemu di tempat lain.

Komentar