arrow_back

Pria Bertopeng dari Surga

arrow_forward

“Kalahkan dia!” ucap Fotía. Pria itu hanya tersenyum.


“Sudah kubilang, itu dia!” Seorang warga itu terus menunjuk.

Mereka sedang beristirahat dalam peperangan dan akan berlanjut setelah terompet ditiup pasukan negara api.

“Tuan, tolonglah kami!” Dia menghadang kuda putih itu.

“Temukan dulu aku dengan raja di istana air.”

“Beliau sudah meninggal tuan.”

“Nampaknya aku terlalu lama perg–Bagaimana dengan ratu? Temukan aku dengannya.” Pria itu dituntun menuju istana kerajaan air. Warga yang bersamanya berniat untuk kembali ke area perang.

“Siapa dirimu?” tanya Evdaimonia. Ergodotis masih ada di sana.

“Anda tidak perlu tahu saya. Saya ingin bertemu dengan ahli tafsir dan Anda tahu di mana beliau.”

Evdaimonia dan pria itu turun ke bawah tanah istana. Ergodotis mengikuti mereka.

“Kamu! Terima kasih telah datang, tuan. Bantulah kami.”

“Siapa dia?”

“Pria yang kita cari.”

“Dimana warga yang membawanya ke sini tadi?”

“Hiraukan dulu. Ada apa tuan?” tanya ahli tafsir itu.

“Bagaimana cara mengalahkan raja api itu?” Sang ahli tafsir hanya terdiam.

“Mahkota!” Ucapan Ergodotis mengagetkan. “Dari sanalah sumber kekuatannya!”

Komentar