arrow_back

Ramadan di Kampung

arrow_forward

Pagi 1 Ramadan.

Sang surya baru saja menunjukkan dirinya namun Rasyid dan Fahreza beraktifitas dengan semangat di musala. Mereka tidak berdua di sana. Rekal yang berbaris di saf belakang beserta anak-anak turut hadir. Keberadaan Rasyid dan Fahreza bukan tanpa alasan.

Perbincangan tadi malam berlangsung cukup panjang, selama berjalan dengan pelan dari musala menuju rumah Rasyid. Fahreza membicarakan tentang taman pendidikan Al-Qur’an yang sedang berlangsung di desa. Inisiatif Fahreza disambut hangat warga dan sekarang santri mulai terhitung banyak.

“Maukah kamu membantuku besok?” ajak Fahreza tadi malam.

Fahreza kemudian menjelaskan bahwa selain bulan Ramadan, anak-anak itu akan belajar mengaji seusai salat Asar. Saf belakang lebih penuh dibanding yang mereka lihat pagi ini. “Kalau sore, mungkin lebih sedikit lagi. Bisa ada yang tertidur. Bisa ada yang sudah lemas. Bisa ada yang mulai membantu orang tuanya menyiapkan berbuka. Masih banyak lagi.” Fahreza menjelaskan.

“In sya Allah, setelah aku lulus kuliah. Ini adalah salah satu hal yang akan aku lakukan, Fahreza. Membantumu, membantu warga sekitar dengan mengajari anak mereka.”

Lantunan ayat dari kitab suci tertutur dari lidah anak-anak itu, satu per satu seiring Rasyid dan Fahreza menjagakan bacaan mereka. Tajwid dan susunan huruf yang belum seusai, dapat disempurnakan saat itu pula. Tanpa terasa, kegiatan tersebut telah selesai menyisakan hanya mereka berdua.

Rekal dilipat satu per satu kemudian ditaruh di samping rak tempat Al-Qur’an dan Iqra milik anak-anak diletakkan. Pasca merapikan, Rasyid berdiri di depan dinding memandang kertas yang tertempel. Padanya tertulis sebuah jadwal dengan nama-nama orang.

“Hari ini, sepertinya Ibu yang menjamu buka puasa.” Telunjuknya belum terlepas dari kertas itu.

“Betul. Setiap tahun selama Ramadan beliau melakukannya, terutama di hari pertama.”

“Ibu belum pernah cerita tentang ini kepadaku.”

“Mungkin membantunya sore ini adalah gantinya.” Fahreza menepuk pundak Rasyid.

Komentar